Dalam refleksi buih lautan
Tersirat buas ganasnya bencana itu
Gemuruh sumbang, bibir laut menggarang
Tuntun amarah hingga kepuncak gunung dan jurang
Bumi pertiwi menangis lagi
Di minggu pagi, ketika tak sadar langit berelegi
Iringi Izrail turun ke rahim bumi, membawa seribu kabar kematian
: duka luka
Duka tanah rencong, luka anak negeri
*sewindu tsunami Aceh, kami tak lupa...istirahatlah dengan tenang wahai saudaraku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar